Osteoartritis (Artritis Tangan)

Apa itu osteoartritis?

Osteoartritis (OA) juga disebut penyakit sendi degeneratif, termasuk persendian yang aus dan tersobek, sehingga menyebabkan degenerasi tulang rawan. Ini menyebabkan nyeri, deformitas dan kaku progresif di persendian.

Ini bisa terjadi sebagai akibat proses penuaan (mayoritas kasus) atau sebagai akibat cedera sebelumnya. Perawatannya paling konservatif, dengan modifikasi aktivitas untuk disesuaikan dengan status fungsi sendi, terapi okupasi, pengobatan anti-peradangan, splin dan injeksi ke sendi. Opsi bedah bertujuan untuk mengurangi nyeri dan mengembalikan fungsi sendi.

Siapa yang mengalami?

Studi menunjukkan bahwa lebih dari 80% orang dewasa yang berusia 70 tahun terbukti menderita osteoartritis tangan melalui pemeriksaan sinar x, sedangkan kurang dari 30% diantaranya berusia di bawah 55 tahun didapati menderita keluhan ini. Usia merupakan faktor risiko yang paling signifikan. Faktor risiko lainnya seperti jenis kelamin perempuan dan riwayat keluarga juga signifikan.

Dimana pengaruhnya?

Di tangan, persendian yang paling sering mengalaminya adalah persendian jari distal (persendian ujung jari) dan sendi basal ibu jari.

Cedera sebelumnya yang mencakup retak permukaan sendi, retak tak taut dan cedera ligamen yang menimbulkan ketidakstabilan persendian mempercepat berkembangnya osteoartritis sekunder.

Bagaimana terjadinya?

asien merasakan nyeri dan kaku di tangan dan pergelangan tangannya. Nyeri ini akan memburuk jika tangan semakin banyak digunakan dan akan membaik jika diistirahatkan. Nyeri ini cenderung tidak membuat pasien terjaga di malam hari. Sensasi “bengkak dan padat” pada dini hari di persendian biasanya merupakan gejala osteoartritis dan membaik ketika semakin siang, namun akan memburuk lagi di akhir hari karena persendian mungkin terlalu banyak digunakan.

Jika penyakit memburuk, tingkat ketidaknyamanan yang rendah akan dirasakan di persendian dan aktivitas spesifik tertentu, seperti memutar kenop pintu, menjumput kunci pintu atau membuka toples yang rapat akan meningkatkan rasa nyeri.

Di beberapa tahap akhir penyakit ini, pasien mengalami deformitas permanen tangan dan nyeri secara terus-menerus di persendian tangan. Ini akan mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari mereka. Pada tahap inilah perawatan bedah dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Apa itu Diagnosis diferensial?

Ini termasuk tendinitis, kompresi saraf dan jari kaku yang mempengaruhi tangan. Masalah ini bisa terjadi secara bersamaan. Pemeriksaan riwayat dan klinis secara mendetail dibutuhkan untuk diagnosis.

Foto Klinis Tangan OAFoto Klinis Tangan OA

XSinar X Tangan OASinar X Tangan OA

Bagaimana perawatannya?

Tujuan perawatan osteoartritis tangan adalah pemeliharaan sendi.

Perawatan konservatif didasarkan pada modifikasi aktivitas (menghindari aktivitas yang menimbulkan nyeri pada persendian). Rangkaian nyeri bisa disembuhkan menggunakan obat anti-peradangan non-steroid (non-steroidal anti-inflammatory drugs, NSAIDS) anti-bengkak. Terapis tangan bisa membantu membuat splin penyangga tangan dan mendidik pasien mengenai teknik perlindungan sendi untuk perawatan jangka panjang.

Injeksi intra-artikular (steroid, asam hialuronik) juga bisa digunakan untuk penyembuhan simtomatik, meskipun ini tidak terbukti memelihara sendi.

Splin lunak untuk Artritis Sendi Basal Ibu Jari
Softsplint for Thumb Basal Joint Arthritis

Bahan seperti glukosamin sulfat dan kondroitin kini banyak digunakan. Meskipun bahan ini memiliki profil keamanan yang baik dan terbukti cukup berkhasiat untuk osteoartritis sendi besar, peranannya dalam perawatan osteoartritis tangan belum ditentukan secara pasti.

Bedah untuk artritis tangan memiliki beberapa indikasi spesifik. Berkonsultasilah dengan dokter bedah tangan dan pahami tujuan spesifik bedah ini sebelum melanjutkan.

  1. Artroplasti sendi dan artrodesis
  2. Pemotongan kista mukosa dengan debridema sendi di sendi interfalangeal distal

Jika penatalaksanaan konservatif gagal memberi tingkat pemulihan nyeri dan fungsionalitas tangan yang memuaskan, opsi bedah artroplasti sendi (pemeliharaan sendi rekonstruktif) atau artrodesis (fusi yang mengorbankan sendi) harus dipertimbangkan.

Artroplasti sendi disarankan kepada pasien yang memilih mempertahankan kemampuan gerak sendi. Terdapat teknik rekonstruksi biologis (menggunakan jaringan lunak sekitar) dan non-biologis (implan) yang bisa digunakan.

Artroplasti Implan - Sinar X

Artroplasti Implan – Sinar X

Artroplasti implan di tangan memiliki sejarah selama 20 tahun dan merupakan bidang yang sangat cepat maju dan menarik. Upaya ini meredakan nyeri dan mempertahankan gerakan sendi, namun masih menyisakan masalah ketahanan implan dan kemungkinan komplikasi adanya materi non biologis dalam tangan. Desain implan dan teknologi materi terus berkembang dan kemungkinan tetap demikian dalam jangka waktu dekat ini, sehingga hasil artroplasti implan untuk tangan akan sama bergunanya seperti pada persendian besar di limba bawah, yang memiliki sejarah lebih panjang.

Artrodesis sendi bersifat biologis dan merupakan solusi permanen. Ini dilakukan pada pasien lebih muda yang memiliki permintaan pemulihan fungsi tangan yang tinggi. Tindakan ini memberi stabilitas yang baik dan meredakan nyeri, namun mengorbankan gerakan sendi. Tindakan ini paling sering dilakukan untuk persendian jari terminal.

Kista mukosa pada DIPJ yang menyebabkan deformitas kukuKista mukosa pada DIPJ yang menyebabkan deformitas kuku Pascapemotongan. Deformitas kuku akan pulih seiring berjalannya waktu setelah debridema sendi dan pemotongan kistaPascapemotongan. Deformitas kuku akan pulih seiring berjalannya waktu setelah debridema sendi dan pemotongan kista

Jumlah perawatan penyakit osteoartritis pada tangan akan meningkat dalam jangka waktu dekat sebagai akibat dari populasi yang menua dan permintaan fungsional pasien kami yang lebih tinggi. Penyakit ini tidak akan mengancam jiwa atau limba dan perawatannya difokuskan untuk meredakan nyeri serta mempertahankan penggunaan fungsi tangan.